Ojenews, Com, Ketapang Kalbar,- Sejumlah paket proyek di Politeknik Negeri Ketapang (Politap), yang beralamatkan di Jalan Rangga Sentep, Desa Sukaharja Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, diduga bermasalah. Dugaan ini berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pada beberapa waktu lalu.

Sejumlah paket kegiatan yang diduga bermasalah tersebut diantaranya, Paket Pengadaan Jaket Almamater Mahasiswa dan baju PBL program studi Pagu Rp 144.320.000, Nama Paket Pengadaan Pakaian kerja mahasiswa, dan rompi bidang studi Pagu Rp 187.165.000, Nama Paket Pengadaan seragam mahasiswa program studi dan jas laboratorium Program studi Pagu Rp 144.320.000, ini semakin mencurigakan ketika Mahasiswa semester dua mengaku hingga Februari 2025 belum menerima jaket almamater dan pakaian praktik lapangan, meskipun anggaran untuk pengadaan tersebut telah dituangkan dalam anggaran tahun 2024.

Selain itu sejumlah Paket Perkerjaan pembangunan Laboratorium Kebun Percobaan Pagu Rp 200.000.000. juga Nama Paket, Perkerjaan Taman Pagu 150.000.000, yang seharusnya sudah selesai juga masih terlihat belum selesai, sementara indikasi pencairan dana 100% kepada kontraktor.

Terkait perihal dugaan paket kegiatan bermasalah tersebut, upaya konfirmasi sudah dilakukan media ojenews kepada pejabat kampus namun menemui jalan buntu. Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI), ” Ibu Bety”, tidak memberikan respons saat dihubungi melalui WhatsApp, meski terlihat statusnya aktif. Hal yang sama juga terjadi pada anggota SPI, “yang bernama Ibu Nely”, yang hingga kini memilih bungkam.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Saat di hubungi melalui pesan whatsapp Bapak Suratmin, yang juga merupakan dosen Teknik Sipil, menyatakan bahwa semua pekerjaan telah selesai dikerjakan, meskipun fakta di lapangan justru menunjukkan banyak proyek belum terealisasi dengan baik.